Selasa, 13 September 2011

puisi patah hati

angin menyentuh hati
saat kau isyaratkan hati
teganya kau bermain hati
tinggalkan ku bersama tangis rembulan



hati yang telah patah

retak seolah tak mau berseri
kini tinggal duka menganga
kesedihan menjadi kekasih setia

tak perlu ku tenggelam

senyummu yang menyayat raga
tak lagi ku hiraukan

kini ku melangkah

dengan do'a di genggaman
semoga Allah memberi yang lebih baik darimu


remuk hati ini

senja menutupi mega
rintik gerimis mewarnai hari
hati yang telah patah
terbasahi hujan air mata

kau pergi tiada pamit

tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati

Ya Allah.....

tempatkan lah ia di surga-Mu
pertemukan lah kami
dengan Kasih dan Ridha-Mu
Amien.


lupakan hati ini

saat daun kering berjatuhan
angin kemarau membelai diri
ku terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku

tapi tak mengapa

ku tak membendung tangis
kepergianmu
anugrah bagiku

semoga kau temukan kebahagiaan disana

bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi

tiada yang lebih baik darimu

selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhir
kuyakin Tuhan bersamaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar